Senin, 19 Januari 2009

Hamas Keluar Perang Dengan Kepala Tegak

Media Terbesar Inggris: Hamas Keluar Perang Dengan Kepala Tegak
[ 19/01/2009 - 03:11 ]






London – Infopalestina: Harian The Observer dengan tiras terbesar di Inggris menurunkan

hasil investigasinya di Jalur Gaza bahwa agresi Israel di Jalur Gaza yang brutal yang bertujuan

memberikan pelajaran kepada gerakan perlawanan Islam Hamas tidak membuahkan hasil.

Israel tidak berhasil menekuk lutut Hamas bahkan popularitas gerakan masih kuat di Jalur Gaza

dan Tepi Barat.

Harian ini mengisyaratkan bahwa upaya menggembosi Hamas dari otoritas Palestina pimpinan

Mahmod Abbas yang sudah berakhir masa jabatannya justru membuahkan popularitas gerakan

itu makin naik di Jalur Gaza atau Tepi Barat. Apalagi setelah Abbas mendukung agresi Israel di

Jalur Gaza.

Harian Inggris ini melansir pernyataan pimpinan gerakan Fatah Qudurah Faris tentang

keyakinan bahwa perang Israel justru memperkuat posisi Hamas di dalam rakyat Palestina.

The Observer menegaskan bahwa gerakan Hamas semakin kuat di hadapan pesaing politiknya.

Israel dalam agresi ini hanya ingin menampakkan keberhasilan-keberhasilan dalam bentuk

kebrutalan pasukannya.

Soal perundingan damai Fatah dan Hamas, harian ini memprediksi bahwa akan ada kesepakatan

baru yang didasarkan kepada teks-teks kesepakatan Mekah yang ditandatangani antara dua

pihak tahun 2005 yang mengakhiri peperangan internal.

Soal masa depan Fatah, harian ini melansir suara salah satu kadernya Zakaria Muhammad

bahwa pilihan hanya ada dua perlawanan terang-terangan atau tersembunyi. Namun jika Fatah

ikut dalam perlawanan Hamas, maka Fatah akan selamat. Zakariah menegaskan bahwa sikap

sebagian pimpinan Fatah yang menginginkan Hamas hancur hanya sia-sia belaka. (bn-bsyr)


Dinukil dari:

http://www.infopalestina.com/ms

Tidak ada komentar: